Berdasarkan
data FAO produksi padi Indonesia pada tahun 2020 yakni 54,65 juta ton. Data ini
menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga penghasil
beras terbanyak di dunia. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia. Tak heran jika nasi menjadi bahan makanan utama masyarakat
Indonesia. Bahkan ada anggapan, belum dikatakan makan jika belum makan nasi.
Sayangnya,
sampah terbesar yang di sumbang oleh masyarakat berasal dari limbah rumah
tangga dan sisa makanan. Berdasarkan
sumber timbunan sampah 2018, rumah tangga menjadi penyumbang terbesar yaitu 62
persen diikuti pasar traditional 13 persen, pusat perniagaan 7 persen,
kantor 5 persen, kawasan 4 persen, fasilitas publik 3 persen, dan sisanya 6
persen berasal dari lainnya.
Sedangkan dari komposisi
sampahnya pada tahun yang sama, yang paling banyak adalah sampah sisa makanan
sebanyak 44 persen. Sisanya adalah plastik 15 persen, kertas 13 persen,
kain atau tekstil 3 persen, logam 2 persen, karet atau kulit 2 persen, kaca 2
persen dan lainnya 8 persen.
Ngeri ya?
Yuk, tengok dapur kita! Apakah hari ini ada
sisa nasi yang tersisa ? Jangan dibuang ya. Sisa nasi ini bisa dimanfaatkan
menjadi cemilan lho. Mau tahu bagaimana cara membuatnya?
Alat dan Bahan:
- Sisa nasi (belum berbau dan berair), sekitar 150 gram
- 1 siung Bawang putih
- 1 butir telur
- Merica secukupnya
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- 1 sdt minyak wijen
- 2 sdm tepung terigu
- 1 sdm mentega
Cara membuat:
- Haluskan nasi menggunakan ulegan sampai haluss.
- Campurkan nasi halus dengan bahan-bahan lainnya
- Aduk hingga tercampur sempurna.
- Masukkan adonan ke dalam piping bag atau kantong plastik makanan. Potong bagian ujung plastik sebagai jalan keluar adonan.
- Masukkan adonan di atas wajan panas dengan cara menekan plastic agar adonan keluar bentuk memanjang.
- Goreng hingga berwarna coklat keemasan.
- Cemilan bisa dinikmati dengan saos tomat atau mayonnaise.
Selamat mencoba!
#onedayonepost #odop #day4 #30dwc #day3
Komentar
Posting Komentar