www.dailyapreal.com — Mengutip dari wikipedia.org, kue berbentuk bola-bola kecil bernama doughnuts atau olykoeks pertama kali disebut-sebut dalam buku History of New York oleh Washington Irving pada tahun 1809. Donat dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa menulis donat sebagai donut atau doughnut. Istilah donut pertama kali digunakan di dalam artikel surat kabar Los Angeles Times pada 10 Agustus, 1929. Penulis bernama Bailey Millard dengan berkelakar menulis kalimat "can't swallow the 'wel-dun donut' nor the ever so 'gud bred'," sebagai keluhan atas kemampuan mengeja di kalangan orang Amerika yang semakin menurun. Penggunaan dua cara penulisan, donut atau doughnut ditemukan dalam serangkaian artikel surat kabar The New York Times tentang "National Donut Week" yang meliput World's Fair tahun 1939. Dalam 4 artikel yang dimulai tanggal 9 Oktober 1939, ejaan "donut" muncul 2 kali.
Itulah sekelumit cerita tentang sejarah donat.
Cukup rumit sih, tapi tak serumit kisah cintamu. Eaaaa…
Donat merupakan kudapan manis yang sangat
saya sukai. Dulu saat masih menyandang status sebagai mahasiswa, saya pun
pernah menjadi penjual donat. Bukan buatan sendiri tapi menjadi semacam resseller
lah ya. Setiap tiga hari sekali sekotak donat dengan berbagai macam toping saya
jinjing ke kampus. Alhamdulillah cukup laris. Mungkin jam kuliah pagi membuat teman-teman
sekelas belum sempat sarapan atau tidak tahan dengan pesona si donat. Sisa
donat yang tidak terjual akan saya letakkan di kosan.
Sejak saat itu saya pun tambah menggilai
kudapan ini. Bahkan setelah menikah beberapa resep donat saya uji coba,
hasilnya lebih sering kurang memuaskan. Hampir putus asa diri ini, mungkin
tangan ini tidak ditakdirkan bisa membuat donat. Tapi rengekan si bocahlah yang
selalu minta dibuatkan donat, berhasil menepisnya. Akhirnya, saya menemukan resep
donat pamungkas hasil mengulik instagram @lestarisahidin. Bukan saya saja yang
takjub, suami dan anak-anak pun memujinya. Rasa Bahagia yang membuncah ini mendorong
keinginan untuk membuat donat setiap hari.
Donat Anti Bantat |
Bahan:
Cara:
1. Campur terigu, susu bubuk, gula pasir dan ragi instan dalam
satu wadah. Aduk rata.
2. Masukkan kuning telur dan kentang kukus yang sudah dihaluskan
3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil terus
diuleni.Hentikan bila dirasa sudah cukup. Uleni sampai menggumpal
4. Masukkan butter dan garam, uleni hingga kalis elastis.
5. Diamkan 30 - 45 menit hingga mengembang 2 kali lipat.
(Tergantung suhu)
6. Tutup rapat dgn plastic wrap atau serbet bersih
7. Buang gasnya/Kempiskan adonan
8. Timbang adonan per 40gr lakukan hingga adonan habis
9. Rounding adonan dan gilas ringan pake rolling pin
membentuk bulat
10. Lubangi adonan donat pakai pangkal spuit/tutup botol atau
biarkan tanpa lubang
11. Diamkan lagi kurang lebih 30-45 menit/ sampai mengembang 2
kali (sesuaikan waktunya jangan sampai over proofing)
12. Panaskan minyak dengan api kecil
13. Jika minyak sudah panas, masukkan donat dalam minyak dan
goreng donat sampai matang, angkat
14. Cukup sekali balik ya biar matang sempurna
15. Jika sudah dingin kasih toping sesuai selera atau polosan
juga udah enak lo.
Cukup mudah dan minim bahan. So, wanna be to try it?
#odop #day12 #30dwc #day11
Komentar
Posting Komentar